Thursday, October 23, 2014

Mengenal Semen Mortar dan Penggunaannya

Mortar adalah adonan yang digunakan untuk mengikat blok bersama sambil mengisi ruang di antara blok-blok tersebut. Mortar paling sering digunakan oleh tukang batu untuk mengikat blok batu, batu bata atau beton pada saat mengerjakan konstruksi bangunan.Bisa juga digunakan untuk perbaikan ketika aplikasi asli telah runtuh atau rapuh.

Mortar adalah kombinasi pasir, pengikat seperti kapur atau beton, dan air. Ini diterapkan sebagai adonan tebal dan keras. Mortar bisa menciptakan sebuah ikatan yang kuat antara batu bata untuk mencegah masuknya air dan kelembaban ke dalam struktur. Ikatan dengan penguatan bersama baut jangkar atau ikatan logam, dan menyesuaikan variasi ukuran batu bata untuk membuat bangunan estetis dan kedap suara.

Mortir pertama yang digunakan oleh manusia adalah tidak lebih dari lumpur atau tanah liat yang dikombinasikan dengan air. Piramida Mesir kuno yang dibangun 2600 SM, terbuat dari batu-bata batu kapur yang diikat dengan lumpur dan tanah liat.Singkat cerita,akhirnya mortar beton mulai populer digunakan. Saat ini, ada beberapa jenis mortar yang tersedia untuk semua jenis bangunan dan konstruksi.

Ordinary Portland Cement (OPC) adalah campuran semen prtland, pasir dan air. Joseph Aspdin menciptakan OPC tahun 1794 dan menerima hak paten untuk campuran ini pada 1824. Mortal mulai banyak digunakan  di akhir abad 19 dan sekitar tahun 1930-an, dan digunakan secara eksklusif dalam konstruksi baru. Mortar bisa diset dengan cepat, tidak begitu meerlukan keahlian khusus untuk menggunakannya, dan mempercepat proses konstruksi.

Polimer Cement Mortar (PCM) diciptakan dengan mengganti pengikat semen mortar tradisional dengan polimer. Dalam hal ni termasuk lateks, emulsi, bubuk, resin cair, polimer yang larut dalam air dan monomer. PCM mengurangi penyusutan retak dan terutama digunakan untuk memperbaiki konstruksi beton.

Kapur mortir dibuat dengan menempatkan batu kapur tidak murni di tempat pembakaran. Debu yang dihasilkan adalah kapur hidrolik yang bisa segera diset setelah kontak dengan air. Hal ini digunakan sebagai bahan dalam campuran semen beton atau polimer. Mortar kapur akan menguap bila diset, dan menyebabkan kelembaban bergerak bebas dan menguap dari permukaan.

Mortar sangat keras dan biasanya sangat tahaan lama, bahkan tanpa perbaikan sekalipun. Umur standar mortar semen modern  adalah sekitar 20-30 tahun. Mungkin struktur konstruksi bangunan baru perlu diganti atau direnovasi jika permukaannya bisa dikorek dengan mudah menggunakan pisau tajam.

No comments:

Post a Comment