Friday, December 5, 2014

Cara Memilih Racun Tikus yang Paling Efektif

Jika Anda sedang mencari racun tikus yang paling efektif,maka  Anda perlu mempertimbangkan racun yang berisi antikoagulan, cholecalciferol, atau bromethalin. Ketiga racun ini tersedia dalam beberapa merek yang berbeda, dan biasanya tersedia di toko-toko bahan bangunan atau toko-toko perlengkapan rumah tangga terdekat. Racun antikoagulan, cholecalciferol dan bromethalin biasanya sangat efektif untuk membasmi semua jenis hewan pengerat.

Jika Anda menggunakan salah satu jenis racun tikus tersebut, Anda harus sangat berhati-hati ketika menggunakannya karena racun-racun tersebut sangat berahaya bagi anak kecil atau hewan peliharaan di rumah Anda. Racun tikus bisa menyebabkan kematian jika sampai tertelan oleh siapa saja, terutama anak-anak dan binatang kecil.

Racun tikus antikoagulan merupakan jenis racun yang paling sering digunakan. Racun ini bekerja dengan cara menyingkirkan vitamin K dalam aliran darah. Setelah satu atau dua hari, tikus yang telah menelan antikoagulan akan akan kehabisan darah karena tidak adanya vitamin K dalam aliran darah sehingga darah akan membeku dan akhirnya mati.

Antikoagulan sangat berbahaya jika sampai tertelan oleh manusia dan hewan peliharaan. Namun biasanya efek dari racun ini bisa segera diatasi dengan cara memberi suntikan vitamin K sebagai penangkal untuk mencegah pembekuan darah. Racun tikus antikoagulan mungkin jenis racun tikus terbaik yang bisa Anda gunakan,terlebih jika Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan karena efek dari racun ini bisa segera diatasi dengan penanganan yang tepat oleh dokter

Rodent cholecalciferol adalah jenis lain dari racun yang umumnya dianggap sangat efektif untuk membasmi hama tikus.Sebenarnya jenis racun ini merupakan jenis vitamin D. Ketika hewan pengerat menelan cholecalciferol, pada dasarnya tikus tersebut akan mengalami overdosis kalsium. Overdosis kalsium akan menyebabkan gagal jantung, kejang, dan kematian, biasanya dalam waktu 36 jam setelah mengkonsumsi racun ini.

Tidak ada penawar yang tersedia jika cholecalciferol sampai tertelan oleh manusia atau hewan peliharaan, sehingga jenis racun ini tidak bisa menjadi pilihan yang baik,terlebih jika banyak anak-anak kecil atau hewan peliharaan tinggal di rumah Anda. Jika cholecalciferol sampai tertelan, biasanya menyebabkan muntah-muntah dan pasien harus sering dikontrol selama beberapa minggu sampai tingkat kalsium mulai menurun.

Bromethalin adalah jenis racun tikus yang sangat mematikan, dan bekerja dengan cara mengintervensi sistem saraf pusat, termasuk otak dan tulang belakang. Umumnya, bromethalin hanya membutuhkan satu dosis untuk membunuh hewan pengerat. Mayoritas tikus yang mengkonsumsi bromethalin mati dalam waktu kurang dari 24 jam setelah konsumsi. Bromethalin juga tidak ada penawarnya.Jika sampai tertelan oleh manusia atau hewan peliharaan, Anda harus segera menghubungi dokter agar bisa segera dilakukan penanganan yang tepat..

No comments:

Post a Comment