Thursday, August 28, 2014

Konsep Grey House

Konsep Grey House merupakan sebuah konsep yang diperkenalkan oleh Muhammad Iqbal Zuchri dalam ajang Kreasi Anak Bangsa  Indocement Award 2012.Ini adalah konsep yang menggunakan bahan-bahan natural dari pembangunan dan seni arsitektur yang menggabungkan fungsi rumah sebagai tempat tinggal dan juga pembentukan karakter manusia.Nama Grey House yang artinya rumah abu-abu,diambil karena hampir keseluruhan rumah ini berwarna abu-abu.Dinding dibiarkan tanpa cat,lantai tidak menggunakan keramik yang merupakan salah satu solusi penghematan pembangunan juga perawatan.

Ditengah kehidupan kota yang semakin penat,tidak adanya fasilitas publik yang memadai dan kehidupan semakin individualistis,keberadaan rumah seharusnya bisa menjadi solusi awal untuk mengatasi masalah tersebut.Rumah bukan hanya tempat tinggal untuk tidur,tetapi rumah juga menjadi tempat kita hidup,berkeluarga,bermain dan juga bermasyarakat.Dari sebuah rumahlah karakter dan kepribadian bisa terbentuk.

Rumah murah,urban,ramah lingkungan itu seharusnya tidak hanya murah ketika dibangun saja,tapi juga murah ketika kita hidup di dalamnya.Tidak harus mengikuti kehidupan urban yang kaku,tapi harus bisa menciptakan suasana yang bisa memanjakan diri.Bisa menciptakan interaksi sosial yang harmonis,karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup menyendiri.

Senyaman apapun kita saat berada pada sebuah pusat perbelanjaan yang mewah,tentu tetap lebih nyaman ketika berada di alam terbuka.Udara segar,pemandangan hijau seolah menenangkan perasaan kita.Karena itulah pada desain Grey House ini dimasukkan unsur-unsur alam dengan menghadirkan material-material seperti kayu,batu,rumput dan air yang bertujuan agar bisa menghilangkan kepenatan setelah seharian bekerja.

Arsitek rumah ini meleburkan batas ruang luar dan ruang dalam agar hubungan antar ruang terasa plong dan tidak kaku.Konsep ini juga menghadirkan ruang berkumpul untuk publik.Hal ini penting,untuk memunculkan kembali budaya bertamu yang sudah hampir hilang.Bayangkan saja jika setiap ingin bertemu dengan kerabat harus di tempat-tempat komersil,berapa waktu dan biaya yang harus keluar untuk acara seperti ini.

No comments:

Post a Comment