Ubin mosaik adalah klasifikasi dari ubin yang biasanya berukuran 2 inci (5 cm) atau potongan-potongan yang lebih kecil. Ubin ini ada yang berbentuk kotak dan biasanya bisa ditemukan di toko-toko bahan bangunan atau toko keramik, atau bentuk-bentuk aneh yang biasanya bisa dibeli di toko kerajinan atau seni. Ubin ini terbuat dari berbagai bahan, termasuk kaca, keramik dan porselen.
Istilah mosaik mengacu pada gambar atau desain yang terdiri dari banyak potongan-potongan kecil dari bahan. Karya seni dengan nama ini berasal dari semua wilayah di dunia sejak ribuan tahun sebelum zaman modern. Mosaik asli terbuat dari bahan terracotta,batu,keping emas dan kaca. Potongan-potongan khusus dibuat dan digunakan untuk menciptakan gambar-gambar unik dan pada akhirnya dinamakan ubin mosaik.
Saat ini, mosaik sangat diminati untuk menciptakan pola unik seperti yang bisa ditemukan di backsplashes dan entryways. Mosaik juga digunakan untuk membuat pola acak pada keramik,pot tanah liat, cermin dan barang-barang dekoratif lainnya. Ukurannya yang kecil membuat bahan ini sangat baik untuk menciptakan desain yang rumit serta menggabungkan berbagai warna. Ketika banyak ubin mosaik dengan warna yang sama ditempatkan berdampingan dipasang di tempat yang sama, efeknya bisa menjadi terlihat sangat modern.
Palet warna untuk ubin mosaik sangat luas.Secara tradisional terlihat sangat cerah dan bersemangat, tetapi bisa ditemukan hampir di setiap imajinasi warna. Banyak yang berwarna-warni atau bertekstur luar biasa untuk meningkatkan fleksibilitas dan daya tarik artistik.
Ubin mosaik tersedia dan dikemas dalam dua cara. Cara yang paling umum yaitu dikemas pada lembar kertas atau mesh dan bersama-sama mengikat ubin dalam suatu pola dan spasi yang benar. Dengan begitu sangat mudah untuk membuat warna solid dinding dan lantai. Satu ubin dapat ditarik dan diganti dengan warna lain untuk menciptakan pola-pola acak. Potongan-potongan yang sangat kecil atau yang berbentuk aneh tersedia dalam kantong besar dengan warna sama.
Proses pemasangan ubin mosaik sama persis seperti pada pemasangan ubin lain. Mortir tipis digunakan sebagai pengikat antara permukaan dan ubin ketika menangani backsplash, lantai atau permukaan genteng rumah lain. Dalam hal ini, ubin diberi nat setelah dipasang. Untuk membuat pola pada benda-benda dekoratif yang lebih kecil , banyak yang memilih untuk menggunakan kombinasi mortir dan nat yang memenuhi kedua tujuan dan hanya membutuhkan satu langkah. Ubin ditekan ke dalam campuran sampai terpasang dan menempel dengan kuat. Hal ini sangat berguana ketika menangani potongan-potongan kaca berbentuk aneh yang sangat sulit untuk diberi nat.
No comments:
Post a Comment