Linoleum dapur tersedia dalam tiga jenis yang berbeda yaitu linoleum ubin, lembaran, dan karpet. Selain masalah biaya, perbedaan utama antara masing-masing jenis linoleum terkait dengan dengan masalah pemasangannya. Sedangkan sebagian besar konsumen hanya mempertimbangkan harga saja yang sering dianggap sebagai sebuah kesalahan besar.
Linoleum ubin pada umumnya lebih murah daripada linoleum lembaran atau karpet. Orang yang berbelanja linoleum untuk dapur dan mempertimbangkan masalah harga mungkin tertarik untuk membeli linoleum ubin, meskipun bahan ini tidak akan bertahan lama. Pada kenyataannya, ubin linoleum memiliki kecenderungan untuk mengkerut di sekitar tepi sehingga lantai terlihat berumur. Jenis lantai linoleum harus segera diganti setelah bagian tepinya mulai terlihat mengkerut.
Linoleum lembaran adalah pilihan yang cocok untuk ruang dapur. Bahan ini biasanya memberikan penampilan mengkilap sehingga sangat diminati oleh pemilik rumah dan desainer. Meskipu linoleum lembaran lebih mahal daripada linoleum ubin,tapi hal ini sebanding dengan kualitasnya. Linoleum lembaran memiliki kualitas yang sama seperti kayu, yang membuatnya sangat tahan lama dan stylish.
Karpet lantai linoleum adalah jenis linoleum lembaran yang meniru pola yang umumnya ditemukan di karpet. Meskipun beberapa bentuk karpet lantai linoleum dapat menambah estetika, jenis lantai linoleum ini sangat jarang ditemukan. Saat ini sudah sangat sulit untuk menemukan dan membeli bahan ini.
Meskipun linoleum pernah dianggap membosankan dan kurang imajinatif, bahan ini telah membuat inspirasi pada hari ini. Pola lantai linoleum dapur sebelumnya cenderung hanya menampilkan nuansa alam dan menciptakan tampilan yang memboosankan. Hari ini linoleum tersedia dalam berbagai warna mulai dari merah cerah sampai warna kuning yang intens. Warna-warna baru ini telah mendorong banyak peminat linoleum modern sebagai pilihan lantai yang menarik.
Terlepas dari kenyataan bahwa linoleum dapur modern menimbulkan gairah dan keunikan, linoleum juga menjadi pilihan lantai ramah lingkungan. Karena linoleum terbuat dari bahan organik, maka bahan ini dianggap sebagai bahan terbarukan. Pemilik rumah yang perduli dengan lingkungan mulai memilih linoleum untuk semua bahan lantainya.
Selain itu, linoleum adalah bahan yang ideal untuk orang-orang yang memiliki penyakit alergi. Pada kenyataannya, linoleum secara luas digunakan dalam lingkungan rumah sakit steril, karena tidak menarik alergen. Pemilik rumah mencari lantai yang tidak akan menjebak rambut hewan, debu, atau bulu mungkin akan mempertimbangkan linoleum.Gaya dan warna dapur linoleum modern bisa ditemukan di hampir setiap dapur rumah atau lantai toko.
No comments:
Post a Comment