Wednesday, March 28, 2012

MENCEGAH STRUKTUR DAN DINDING RUSAK

STRUKTUR dan dinding rumah sangat vital untuk kekokohan dan kekuatan rumah. struktur juga mampu membuat rumah tahan terhadap kemungkinan perubahan cuaca ; hujan, panas, dan angin. kalau anda perhatikan struktur dan dinding rumah merupakan satu kesatuan kerangka yang rigid, dan saling berhubungan satu sama lain. jika satu bagian terganggu maka bagian lain juga akan terkena dampaknya, misalnya balok melengkung atau kolom yang retak.
komponen struktur terdiri dari fondasi, sloof,
kolom, dan ringbalk, serta rangka atap. seluruh komponen struktur tersebut harusnya mampu menahan beban aksial (beban dari atas) maupun beban lateral (beban dari samping) agar tetap kokoh berdiri.

      berikut problem solving yang biasanya dialami pada struktur sekaligus dinding rumah yakni;
  1. Balok pengaku (ringbalk) melengkung : Ringbalk atau balok atas berfungsi sebagai penahan sekaligus penyalur beban lantai dan dinding di atasnya menuju kolom dan diteruskan ke fondasi, jika balok tersebut tidak disangga oleh dinding, biasanya balok tersebut akan bereaksi melengkung. lain halnya jika balok disangga oleh dinding, beban balok akan disalurkan secara merata ke dinding, tidak dipikul sendiri.  
PENYEBAB :  
  • jarak batangan ringbalk yang terlalu lebar, dimensi balok yang terlalu kecil.
  • beban rangka atap atau pelat lantai yang pikul balok atas terlalu besar
  • pengerjaan kontruksi yang salah (campuran beton yang tidak berimbang maupun jarak sengkang pengunci tulangan baja yang terlalu lebar/tidak sesuai perhitungan)
SOLUSI  
  • memberi kekuatan berupa kolom penyangga baru di bawah ringbalk. bertujuan agar kolom mampu memperkecil jarak bentangan yang terlalu lebar
  • jika bebrupa retak rambut yang tidak berbahaya dapat dilakukan pemberian injeksi semen agar tulang baja ringbalk tidak mengalami korosi.
  • jika ringbalk rusak parah, lakukan perbaikan dan perbesaran dimensi ringbalk dengan perkuatan pada bagian luar.

No comments:

Post a Comment