Plafon merupakan daerah pembatas antara atap dengan ruangan di bawahnya atau bisa dikatakan sebagai langit-langit rumah.Fungsi utama plafon adalah menjaga kondisi suhu di dalam ruangan agar tidak terlalu panas dan juga bisa melindungi ruangan dari rembesan air yang masuk dari atap rumah.Selain fungsi utama tersebut dengan menggunakan plafon juga bisa menambah kesan estetika pada ruangan.
Rumah pada umumnya menggunakan plafon model polos ditambah dengan lis di bagian pinggirnya.Namun sebenarnya saat ini ada begitu banyak model dan bahan yang bisa digunakan untuk plafon yang bisa menambah keindahan ruangan Anda.
Dari berbagai macam jenis plafon tersebut tentu saja memiliki kelebihan dan kekuarangannya masing-masing yang akan kami coba jelasklan satu persatu berikut ini:
1.Plafon Triplek
Plafon jenis ini merupakan pilihan yang paling umum digunakan sebelum orang mengenal gypsum.Bahan utama untuk membuat plafon ini adalah kayu kaso ukuran 4X6 sebagai rangkanya.Jika Anda menginginkan rangka yang lebih kuat dan kokoh bisa menggunakan kayu kaso ukuran 5X7.Sedangkan untuk plafonnya sendiri umumnya menggunakan triplek ukuran 3mm atau 4mm dan jika Anda menginginkan plafon triplek yang lebih kuat dan kokoh bisa menggunakan triplek ukuran 6mm.
Kelebihannya adalah karena rangkanya terbuat dari kayu maka cukup kuat untuk diinjak sehingga apabila ada sesuatu yang perlu diperbaiki di atas plafon tidak takut jebol.Sedangkan kekurangannya adalah kurang tahan air jika terjadi rembesan air hujan dari atap rumah.Disamping itu sambungan antara triplek dengan triplek lainnya juga harus dipoles sedemikian rupa agar tidak begitu kelihatan.
2.Plafon Gypsum
Saat ini plafon gypsum telah menjadi favorit masyarakat Indonesia.Material yang digunakan untuk rangka bisa berfariasi bisa menggunakan metal furing dan ada juga yang menggunakan kayu.Penggunaan kayu sebagai rangkanya akan lebih kuat saat dipijak.Namun jika digunakan pada rumah bertingkat sebaiknya pada lantai bawah dianjurkan menggunakan rangka metal furing saja.
Kelebihan plafon gypsum yaitu cepat dalam pengerjaan dan hasilnya juga akan lebih rapi karena sambungannya bisa dibuat tidak kelihatan sama sekali.Model dan bentuk plafon juga bisa dibuat sesuai keinginan karena sudah tersedia bermacam-macam lis profil,motif panel papan tengah dan material pendukung lainnya.Bentuk plafon gypsum bisa dibuat dalam berbagai bentuk misalnya bentuk bertingkat(drop ceiling),kubah(dome) dan lain-lain.
3.Plafon GRC(Glassfiber Reinforced Cement Board)
Saat ini plafon GRC sudah mulai banyak digunakan untuk aplikasi plafon rumah.Keunggulan plafon dengan papan GRC yaitu lebih tahan terhadap api dan air,ringan dan luwes dan proses pengerjaannyapun cukup mudah.Sedangkan kekurangannya yaitu tidak tahan benturan atau mudah retak.
4.Plafon Kayu(lambersering)
Papan kayu atau lambersering adalah kayu olahan yang dibuat bentuk menjadi lembaran-lembaran biasanya berukuran 1X9cm yang dikeringkan dengan oven untuk mengurangi kadar airnya sehingga saat diaplikasikan tidak terjadi penyusutan lagi.Plafon lambersering biasanya digunakan untuk plafon bagian luar bangunan.Finishing akhir plafon kayu biasanya menggunakan impra supaya warna kayunya lebih kelihatan.
Kelebihan plafon ini yaitu lebih artistik dan bisa menciptakan suasana ruangan menjadi klasik.Sedangkan kelemahannya adalah pengerjaannya lebih sulit,lama dan memerlukan ketelitian.Disamping itu harganya juga lebih mahal dibandingkan dengan plafon gypsum.
5.Plafon Metal(tin ceilling)
Bahan dasar dari plafon jenis ini adalah lempengan metal tipis yang di embos sehingga tercetak berbagai macam motif ukiran dan kemudian ditambah finishing dengan cat minyak.Untuk saat ini motif atau corak ukir pada plafon metal lebih dominan dengan unsur klasik.
Kelebihan plafon metal adalah anti air,anti rayap dantahan lama.Sedangkan kekurangan plafon jenis ini yaitu pada harganya yang relatif masih mahal.
Apapun pilihan Anda dalam hal memilih jenis plafon,sebaiknya pilihlah yang cocok dan sesuai dengan tema rumahnya.Jangan sampai Anda salah memilih jenis plafon karena pemasangannya tidak mudah dan membutuhkan biaya yang cukup besar.Bagi Anda yang berencana akan merenovasi plafonnnya,alangkah baiknya berkonsultasi dengan seorang desainer interior terlebih dahulu untuk menentukan motif dan jenis plafon apa yang paling sesuai untuk rumah Anda.
No comments:
Post a Comment