Dalam keseharian kita ,kran air merupakan salah satu benda yang paling sering digunakan khusussnya untuk keperluan rumah tangga.Karena seringnya digunakan terkadang kran air seakan terlupakan untuk mendapatkan perawatan.
Kran air terdiri dari banyak jenis,tapi secara garis besar kran dapat dapat dikelompokkan menjadi 4 macam jenis kran air yaitu kran jenis Bola,Cartridge,Kompresi dan Disc Keramik.
1.Kran jenis Bola
Kran bola sangat umum digunakan pada sink dan memiliki handle tunggal yang mengontrol plastik khusus atau bola logam didalam bodi kran.Itulah kenapa kran ini disebut dengan kran bola,bola ini memiliki ruang didalamnya dan berbagai macam elemen pendukung seperti karet dan lainnyasehingga kran bola lebih mudah bocor daripada jenis kran air lainnya.
2.Kran jenis Cartridge
Kran jenis ini beroperasi dengan menggunakan cartridge dengan metode hampir sama dengan kran bola.Perbedaannya adalah,jika kran bola mengatur keluarnya air dengan cara digerakkan ke kiri atau ke kanan sedangkan kran jenis Cartridge pengaturan keluarnya air dengan cara digerakkan ke atas dan ke bawah serta ke kiri atau ke kanan untuk mengatur suhu air.
3.Kran jenis Kompresi
Kran jenis ini sudah digunakan sejak awal perumahan modern dan versi terbarunya sampai saat ini masih sering digunakan dalam sink di rumah modern.Dari segi harga kran jenis ini adalah yang paling mahal tapi juga yang paling rentan terhadap kebocoran dan memerlukan perawatan lebih.
4.Kran jenis Disc Keramik
Kran jenis ini merupakan pengembangan terbaru dalam teknologi kran modern.Ciri khasnya adalah tuas tunggal dengan tubuh silinder lebar.Kran Disc Keramik mampu mencampur air panas dan dingin didalam ruanh yang disebut pressure balance cartridge.
Dua cakram keramik di bagian bawah ruangan bisa dinaikkan dan diturunkan dan berfungsi untuk mengontrol volume aliran air.Sedangkan untuk pengaturan suhu akan dikendalikan oleh rotasi dari sisi pegangan ke sisi pegangan lainnya.Ini adalah kran yang berkualitas tinggi dan diklem sangat handal dan tidak memerlukan perawatan dan perbaikan yang terlalu sering.
No comments:
Post a Comment