Friday, February 28, 2014

Mengenal Pernis dan Kegunaannya

Pernis adalah sebuah finishing yang bisa diterapkan pada kayu dan permukaan lainnya untuk membuat sebuah lapisan mengkilap dan keras yang akan melindungi elemen. Jenis finishing ini digunakan dalam berbagai situasi, dan ini adalah metode finishing yang sangat diminati untuk lantai, lis perahu, dan lemari. Banyak toko bahan bangunan tau toko cat menyediakan berbagai macam pernis yang bisa Anda pilih,mulai dari pernis berkualitas tinggi untuk kapal yang tahan lama selama bertahun-tahun sampai dengan pernis furnitur yang lebih halus.

Tujuan dari pemernisan adalah untuk melindungi permukaan dasar dari kerusakan. Finishing akan menahan goresan, air, sinar ultraviolet, noda, bahan kimia, dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, pernis itu sendiri bisa berubah warna,mengelupas, atau retak, tapi permukaan dasar akan sangat aman. Jika kondisinya sudah seperti ini,biasanya Anda perlu mengupas finishing, mengampelas permukaannya, dan mengganti lapisan lama dengan lapisan yang baru.

Pernis mengandung resin yang dicampur dalam pelarut dan dikenal sebagai minyak pengering. Minyak pengering adalah minyak yang akan mengeras dan menjadi mengkilap ketika terkena udara. Minyak biji rami adalah contoh klasik dari minyak pengering. Kehadiran minyak memerlukan waktu curing setelah pernis diterapkan untuk memberi kesempatan pada bahan untuk mengatur semua proses.

Anda bisa menggunakan beberapa lapisan pernis, proses yang dikenal sebagai lacquer. Ini adalah hasil dalam finishing dengan kilap sangat tinggi dan kekerasan tingkat tinggi. Anda juga bisa menggunakan lebih sedikit lapisan untuk finishing yang tidak begitu licin.Bagi Anda yang tidak suka pemernisan llasik tradisional yang sangat mengkilap,tersedia beberapa pernis yang memiliki dullers untuk penampilan semi-gloss .Namun pada dasarnya pernis  adalah bahan finishing transparan dan berwarna minimal atau tidak berwarna sama sekali.

Selain pernis alami yang dibuat dengan bahan seperti lak, ada juga yang berupa poliuretan dan pernis akrilik .Puritan kadang-kadang bersikeras menggunakan pernis alami, terutama untuk furnitur dan restorasi rumah, sehingga finishing baru dibuat semirip mungkin dengan yang lama.Ada juga yang lebih suka menggunakan pernis sintetis yang jauh lebih awet dan tahan lama.Selalu bereksperimen atau mengetes pernis pada tempat tersembunyi dari sebuah pekerjaan untuk mengetahui apakah finishing akan menyebabkan noda yang tidak sedap dipandang adalah ide yang bagus.

No comments:

Post a Comment