Bata ringan AAc adalah beton berongga dimana gelembung udara yang ada disebabkan oleh reaksi kimia.Adonan AAC umumnya terdiri dari pasir kwarsa,semen,kapur,sedikit gypsum,air dan aluminium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi).
Setelah adonan tercampur sempurna,nantinya akan mengembang selama 7-8 jam.Aluminium pasta yang digunakan dalam adonan tadi,selain berfungsi sebagai pengembang,juga berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton.Volume aluminium pasta ini berkisar antara 5-8 persen dari adonan yang dibuat tergantung kepadatan yang diinginkan.
Adonan beton aerasi ini kemudian dipotongsesuai ukuran.Adonan aerasi yang masih mentah ini,kemudian dimasukkan ke autoclave chamber,atau dengan kata lain diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi mencapai sekitar 183 derajat celcius yang berfungsi sebagai proses pengeringan atau pematangan.
Saat pencampuran pasir kwarsa,semen,kapur,gypsum,air dan aluminium pasta,terjadi reaksi kimia.Bubuk aluminium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan air sehingga membentuk hidrogen..Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran beton tadi.Gelembung-gelembung udara ini menyebabkan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari volume semula.
Di akhir proses pengembangan atau pembusaan,hidrogen akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh udara.Rongga-rongga udara yang terbentuk ini membuat beton ini menjadi ringan.Bahan bangunan atau material inilah yang sekarang kita kenal sebagai bata ringan.
No comments:
Post a Comment