Pupuk kimia merupakan jenis pupuk yang dibuat dari unsur-unsur yang tidak organik. Jenis pupuk tersebut dibuat dengan proses kimia yang bervariasi diantara berbagai jenis pupuk kimia. Unsur-unsur kimia tersebut terdiri dari tiga nutrisi utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman yaitu nitrogen, fosfor, dan kalium.
Ada berbagai jenis pupuk kimia, dan semuanya diproduksi untuk bisa digunakan pada kondisi tanah yang berbeda-beda untuk berbagai jenis tumbuh-tumbuhan dan tanaman pangan. Sebagian besar dari pupuk-pupuk tersebut mengandung sejumlah besar dari tiga nutrisi yang dibutuhkan oleh tanah yang dikenal sebagai makronutrien. Jika tanah kekurangan salah satu dari tiga nutrisi ini, maka pertumbuhan dan produktifitas tanaman akan mengalami masalah. Hal ini karena pupuk kimia tersebut biasanya dibuat untuk media tanam dan kondisi tanah yang berbeda-beda.
Pada umumnya, merek-merk pupuk kimia dilabeli dengan tiga angka, seperti 10-20-30. Angka-angka ini diambil dari unsur-unsur yang terkandung dalam pupuk yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) . Unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanah biasanya akan menentukan jenis pupuk kimia apa yang harus digunakan. Sebagai contoh, tanah dengan kandungan nitrogen yang rendah sebaiknya menggunakan pupuk dengan angka tertinggi pada nomor pertama, yang menunjukkan bahwa pupuk tersebut mengandung banyak nitrogen. Sedangkan, pupuk kimia yang lengkap mengandung semua unsur dalam makronutrien yang dibutuhkan oleh tanah dalam jumlah tertentu.
Ada beberapa pupuk kimia mengandung nutrisi selain tiga jenis nutrisi yang utama. Amonia dan urea adalah yang paling umum digunakan sebagai unsur tambahan pada pupuk kimia.Bahkan ada juga pupuk kimia yang menggunakan unsur-unsur tambahan seperti tembaga, besi, belerang, seng, dan mangan. Nutrisi ini biasanya hadir dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan makronutrien, dan dikenal sebagai mikronutrien. Unsur-unsur ini juga diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil.
Pupuk nitrogen sering dinamai sesuai dengan bahan kimia lainnya dicampurkan ke dalam unsur senyawa nitrogen.Amonia, urea, dan natrium adalah kombinasi yang umum digunakan. Begitu juga, pupuk fosfor memiliki nutrisi lain yang dikombinasikan dengan elemen fosfor. Pupuk kimia yang mengandung garam atau dikombinasikan dengan kalium klorida dengan jumlah yang tinggi dikenal sebagai kalium karbonat. Pupuk jenis ini harus digunakan dengan hati-hati, karena bisa menyebabkan kandungan kalium tanah yang terlalu tinggi.
Pupuk kimia biasanya tersedia dalam tiga bentuk yang berbeda. Bentuk-bentuk cair biasanya dibuat dalam konsentrat yang dicampur dengan air sebelum digunakan. Bentuk granular mungkin tidak bisa larut dalam air, dan biasanya hanya digunakan sewaktu-waktu saja ketika diperlukan. Bentuk bubuk memiliki biji-bijian yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan jenis granular, dan jauh lebih mudah larut dalam air.
No comments:
Post a Comment