Ubin pearlstone atau lebih dikenal dengan sebutan ubin batu sikat memang sangat ideal sebagai penghias lantai.Kelebihan pearlstone adalah tidak licin,pola bisa disesuaikan dengan selera,perawatan cukup mudah,bahan terbuat asli dari alam.Dalam pembuatannya,ubin pearlstone menggunakan unsur kimia serta pewarna sehingga warna batu pada ubin tersebut bisa bertahan selamanya asalkan tidak dibongkar serta bisa memberikan kesan alami yang akan membawa lingkungan sekitar menjadi indah.
Batu dan ubin pearlstone merupakan hasil alam dari pesisir pantai.Seperti halnya pasir,batu koral juga bisa ditambang.Beberapa daerah pantai yang banyak dijadikan penambangan batu koral di Indonesia antara lain kupang,Papua,Alor,Ambon,Lampung dan Bengkulu.
Ubin pearlstone banyak macamnya.Dari segi ukuran,biasanya peralstone berkisar antara 1-5 cm dengan warna beraneka ragam seperti merah hati,putih,hijau dan hitam.Ukuran yang tersedia adalah 30x30 cm dan 40x40 cm dengan dua pilihan warna yaitu natural dan hitam.
Pemasangan ubin peralstone biasanya seperti memasang ubin beton denagn menggunakan mortar untuk ubin.Batu pearlstone bisa diaplikasikan sebagai ubin persegi atau cor setempat.Untuk cor setempa,batu pearlstone bisa digunakan sebagai batu sikat yang dibentuk dengan pola-pola tertentu sesuai keinginan.Sebagai batu sikat,koral dipasang dengan campuran pasir,air dan semen.Ada berbagai pola yang bisa diterapkan untuk carport rumah.
Area outdoor yang indah tidak hanya ditentukan oleh faktor tanaman tapi juga dari faktor pelengkapnya.Kehadiran ubin pearlstone bisa menjadi elemen estetika yang memperindah tampilan carport,patio,gazebo, atau taman.Penggunaan pearlstone sebagai elemen keras(hardscape) bisa menjadi pilihan yang baik.Dengan bentuk dan warnanya yang menonjol,bisa menjadi penegas dalam tatanan area terbuka di rumah.Anda bisa memilih bentuk,warna dan ukuran sesuai dengan gaya arsitektur.Tidak hanya itu,pearlstone juga bisa berfungsi sebagai penyeimbang dengan material lunak(softscape).
No comments:
Post a Comment