Salah satu elemen yang membuat rumah tampak menjadi indah adalah bentuk atap.Model atau tipe,sudut kemiringan dan bahan yang digunakan untuk atap rumah sangat berpengaruh terhadap penampilan luar rumah Anda.Fungsi utama dari atap adalah untuk melindungi rumah dan penghuninya dari pengaruh angin,curah hujan,sinar matahari,petir dan lain sebagainya.Komponen atap terdiri dari dua bagian penting,yaitu konstruksi kuda-kuda dibawah penutup atap yang memikul beban penutup atap dan konstruksi penutup atap(pelapis) atap yang berfungsi sebagai kulit pelindung kuda-kuda dan elemen bangunan dibawahnya.
Selama ini rangka kuda-kuda atap rumah tinggal banyak menggunakan material kayu karena mudah didapat,ekonomis,mudah dikerjakan dan ringan.Namun belakangan ini penggunaan bahan kayu untuk rangka kuda-kuda atap rumah mulai menemui beberapa kendala.Secara garis besar kendala tersebut adalah sifat kayu yang anisotropik(sifat mekanis yang tidak sama tergantung arah serat),mudah diserang rayap dan juga ketersediaan kayu berkualitas baik semakin terbatas sehingga harganya semakin mahal.
Keterbatasan rangka kuda-kuda kayu tersebut membuat masyarakat mulai beralih pada material lain seperti kuda-kuda beton bertulang dan baja ringan.Namun,bahan-bahan tersebut juga memiliki beberapa kendala dalam penggunaannya.Material beton bertulang memang lebih awet,kokoh dan tidak butuh perawatan,namun memiliki ukuran yang besar dan berat sehingga menimbulkan kesulitan dalam pengerjaan di lapangan.Sedangkan material baja ringan sebagai kuda-kuda memang lebih awet,anti rayap dan sangat ringan.Namun karena bentuknya yang sangat tipis,baja ringan memiliki kelemahan dalam hal tekuk dan harganya relatif mahal.
Keterbatasan dan kendala rangka kuda-kuda yang ada saat ini mendasari PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dan UniversitasGadjah Mada Yogyakarta untuk bekerjasama melakukan penelitian dan pengembangan kuda-kuda beton pracetak yang bisa berkinerja baik.Penelitian ini direncanakan bisa menghasilakan produk kuda-kuda beton yang ringan,mampu dikerjakan maksimal 3 orang tanpa menggunakan alat berat,kokoh dan mampu menopang beban atap,efisien dari segi biaya dan waktu.
Mari kita doakan dan kita support,semoga penelitian mereka berhasil ,sehingga bisa menjadi solusi dan alternatif rangka kuda-kuda yang murah,ringan,kokoh dan efisien.
No comments:
Post a Comment